Tips Mencari Rumput Untuk Kambing
Kambing adalah salah satu hewan ternak yang populer di Indonesia. Kambing memiliki banyak manfaat, seperti menghasilkan daging, susu, kulit, dan kotoran yang dapat dijadikan pupuk. Namun, untuk memelihara kambing dengan baik, Anda perlu memberikan pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka.
Salah satu pakan utama kambing adalah rumput. Rumput merupakan sumber karbohidrat, protein, serat, mineral, dan vitamin yang penting bagi kesehatan dan pertumbuhan kambing. Namun, tidak semua jenis rumput cocok untuk kambing. Anda perlu memilih rumput yang memiliki kualitas baik dan mudah didapatkan.
Berikut adalah beberapa tips mencari rumput makanan kambing yang dapat Anda terapkan:
Rumput Gajah
Rumput gajah adalah salah satu jenis rumput yang paling umum ditemukan di Indonesia. Rumput ini tumbuh subur di daerah tropis dan dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi tanah. Rumput gajah memiliki kandungan protein yang tinggi, yaitu sekitar 10-12%. Rumput gajah juga mudah dicerna oleh kambing dan dapat meningkatkan produksi susu.
Anda dapat menanam rumput gajah di lahan yang luas atau membelinya dari petani lain. Anda juga dapat mencari rumput gajah di pinggir jalan, ladang, atau kebun. Pastikan Anda memilih rumput gajah yang masih segar, hijau, dan bebas dari hama atau penyakit. Anda dapat memberikan rumput gajah kepada kambing sebanyak 2-3 kg per ekor per hari.
Rumput Napier
Rumput napier adalah jenis rumput yang berasal dari Afrika. Rumput ini memiliki bentuk yang mirip dengan tebu, yaitu memiliki batang yang tebal dan daun yang lebar. Rumput napier memiliki kandungan serat yang tinggi, yaitu sekitar 30-35%. Rumput napier juga tahan terhadap kekeringan dan dapat tumbuh di daerah yang kurang subur.
Anda dapat menanam rumput napier di lahan yang sempit atau di pot. Anda juga dapat membeli rumput napier dari toko atau pasar. Anda dapat memberikan rumput napier kepada kambing sebanyak 1-2 kg per ekor per hari. Anda dapat memotong rumput napier menjadi potongan-potongan kecil agar mudah dimakan oleh kambing. Anda juga dapat mencampur rumput napier dengan pakan lain, seperti dedak, jagung, atau konsentrat.
Rumput Legowo
Rumput legowo adalah jenis rumput yang berasal dari Asia. Rumput ini memiliki bentuk yang mirip dengan padi, yaitu memiliki batang yang ramping dan daun yang tipis. Rumput legowo memiliki kandungan mineral dan vitamin yang tinggi, yaitu sekitar 15-20%. Rumput legowo juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan reproduksi kambing.
Anda dapat menanam rumput legowo di lahan yang basah atau di sawah. Anda juga dapat mencari rumput legowo di sekitar sungai, rawa, atau danau. Anda dapat memberikan rumput legowo kepada kambing sebanyak 1-2 kg per ekor per hari. Anda dapat memberikan rumput legowo secara langsung atau mengeringkannya terlebih dahulu. Anda juga dapat mencampur rumput legowo dengan pakan lain, seperti bungkil, kacang-kacangan, atau sayuran.
Cara Menanam Rumput
Jika Anda ingin menanam rumput sendiri untuk pakan kambing, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:
- Pilih jenis rumput yang sesuai dengan kondisi lahan, iklim, dan ketersediaan air Anda. Anda dapat memilih rumput gajah, rumput napier, rumput legowo, atau jenis rumput lainnya yang ada di daerah Anda.
- Siapkan lahan yang akan Anda tanami dengan membersihkan rumput liar, menggemburkan tanah, dan memberikan pupuk. Anda dapat menggunakan pupuk kandang, pupuk kompos, atau pupuk kimia sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Tanam bibit rumput yang telah Anda beli atau Anda ambil dari rumput yang sudah tumbuh. Anda dapat menanam bibit rumput dengan cara menyemaikan, menancapkan, atau menyebar. Pastikan Anda memberikan jarak yang cukup antara bibit rumput agar tidak saling bersaing.
- Siram rumput yang telah Anda tanam secara rutin, terutama pada saat musim kemarau. Anda dapat menggunakan air hujan, air sungai, air sumur, atau air ledeng sesuai dengan ketersediaan Anda.
- Pangkas rumput yang telah tumbuh setiap 2-3 minggu sekali agar tidak terlalu tinggi atau lebat. Anda dapat menggunakan gunting, pisau, atau mesin pemotong rumput sesuai dengan kemudahan Anda.
- Panen rumput yang telah matang setiap 1-2 bulan sekali agar tidak mengering atau busuk. Anda dapat menggunakan tangan, sabit, atau mesin pemanen rumput sesuai dengan kecepatan Anda.
Cara Mengolah Rumput
Jika Anda ingin mengolah rumput menjadi pakan kambing yang lebih awet, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:
- Pilih rumput yang masih segar, hijau, dan bebas dari hama atau penyakit. Anda dapat menggunakan rumput gajah, rumput napier, rumput legowo, atau jenis rumput lainnya yang ada di daerah Anda.
- Potong rumput menjadi potongan-potongan kecil agar mudah diolah. Anda dapat menggunakan gunting, pisau, atau mesin pemotong rumput sesuai dengan kemudahan Anda.
- Buat rumput menjadi silase atau hay sesuai dengan keinginan Anda. Silase adalah rumput yang difermentasi dengan cara dicampur dengan gula, garam, atau asam laktat dan disimpan dalam wadah tertutup. Hay adalah rumput yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau diangin-anginkan di tempat teduh.
- Simpan rumput yang telah diolah dalam wadah yang bersih, kering, dan kedap udara. Anda dapat menggunakan karung, drum, kotak, atau plastik sesuai dengan kapasitas Anda.
- Berikan rumput yang telah diolah kepada kambing sesuai dengan kebutuhan mereka. Anda dapat memberikan silase atau hay sebanyak 1-2 kg per ekor per hari. Anda juga dapat mencampur silase atau hay dengan pakan lain, seperti dedak, jagung, atau konsentrat.